Minggu, 27 Mei 2012

Layanan Pemakai Perpustakaan



Layanan Pemakai Perpustakaan
Senin, 28 Mei 2012

Oleh: Palupi Marasiwi

Definisi Pelayanan Pemakai
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan pemakai yang berupa layanan bahan pustaka dan menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Melalui pelayanan perpustakaan tersebut pengguna akan memperoleh informasi secara optimal serta memanfaatkan berbagai sarana penelusuran yang tersedia, seperti katalog dan OPAC (Online Public Access Cataloging).
Layanan pemakai merupakan media penting bagi para pengelola perpustakaan untuk memberikan kemudahan kepada pemakai dalam memperoleh informasi yang mereka inginkan dan butuhkan. Layanan yang baik merupakan asset penting dalam dunia pelayanan perpustakaan. Pelayanan pemakai memiliki konsep bahwa dengan mengerti dan memenuhi kebutuhan pemakai maka perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanannya, meningkatkan permintaan layanan dan membangun reputasi yang pada akhirnya akan membantu membangun kelanggengan pemakai dan merupakan sumbangan besar bagi penyelenggaraan berbagai program perpustakaan.
Layanan pemakai merupakan suatu filsafat yang lebih dari sekedar “client-responsiveness” maupu “client-focus”. Client focus biasanya hanya dikaitkan dengan bimbingan dan layanan perpustakaan konvensional yang hanya menyediakan bahan pustaka agar dibaca pemakai perpustakaan. Sementara itu client-responsiveness berarti lebih memberikan layanan saat diperlukan oleh pemakai. Layanan pemakai seharusnya member jangkauan yang cukup luas dan mencakup segala sesuatu yang terjadi di dalam dan sekitar perpustakaan mulai dari cara staff menyambut pemakai yang datang ke perpustakaan, sampai suasana dan tata ruang bagian depan pelayanan perpustakaan, sampai cara staff menangani permintaan dan kebutuhan informasi dan keluhan atas pelayanan yang kurang baik.
Layanan pemakai juga dapat diartikan memberikan bantuan kepada pemakai guna meningkatkan kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan. Hal ini didasarkan pada perhatian yang terus menerus terhadap pemakai dan pada desain layanan. Layanan pemakai juga berarti staff menaruh perhatian terhadap keputusan dan keinginan pemakai dan pemakai berhak dihormati oleh staff.
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan pengguna yang berupa layanan bahan pustaka dan menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Melalui pelayanan perpustakaan tersebut pengguna akan memperoleh informasi secara optimal serta memanfaatkan berbagai sarana penelusuran yang tersedia, seperti katalog dan OPAC (Online Public Access Cataloging).
Tujuan Pelayanan Pemakai
            Pelayanan pemakai merupakan bagian penting dalam suatu perpustakaan. Menurut pendapat Lasa, H.S ( 1994: 2 ), tujuan pelayanan pengguna adalah:
a.       Supaya mereka mampu memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin.
b.      Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila koleksi itu diperlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjam dan dinantikan pada waktu pengembalian.
c.       Terjamin pengembalian peminjam dalam waktu yang jelas. Dengan demikian keamanan bahan pustaka akan terjamin.
d.      Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
e.       Apabila terjadi pelanggaran akan diketahui.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pelayanan pemakai adalah untuk memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan dalam hal mendayagunakan semua fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Fasilitas yang dimaksud adalah semua koleksi yang dimiliki perpustakaan dan tenaga kerja dari staf perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dicari.
Fungsi Pelayanan Pemakai
            Dalam buku Pedoman Perguruan Tinggi Depdikbud (2004: 3), menyatakan bahwa perputakaan adalah sebagai tempat mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan, pemanfaatan menyebarluaskan informasi.
Fungsi pelayanan pemakai adalah membantu pemakai perpustakaan atau pemustaka untuk menemukan informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pemakai perpustakaan.
Jenis Pelayanan Pemakai
            Layanan pemakai perpustakaan dibagi menjadi dua, meliputi:
1.      Jasa Layanan Inti.
a.       Pelayanan sirkulasi
Layanan ini memberikan kepada pemustaka untuk meminjam bahan perpustakaan untuk dibawa ke luar perpustakaan. Proses pelayanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut:
-          Peminjaman
-          Pengembalian
-          Perpanjangan
-          Mencatat pemesanan
-          Penagihan
-          Pemberian sanksi
-          Memberikan keterangan bebas pinjam
b.      Layanan referensi
Pada umumnya pelayanan referansi banyak terdapat diperpustakaan perpustakaan yang dapat memberikan penjelasan informasi dalam hal tertentu. Tujuan pelayanan referensi yang di kemukakan oleh Lasa, H.S (1994: 34) sebagai berikut:
a.       Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu dalam menggunakan sumber informasi tersebut.
b.      Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu.
c.       Memberikan pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka dalam suatu topik, subjek, karena penjelasan suatu masalah diberikan oleh beberapa sumber dengan gaya yang berbeda.
d.      Mendaya gunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
e.       Terciptanya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu .

2.      Jasa Layanan Pelengkap
Layanan ini merupakan layanan yang diberikan kepada pemakai sebagai pelengkap fungsi perpustakaan agar pemakai merasa puas dan nyaman dalam memanfaatkan perpustakaan. Layanan ini meliputi:
a.       Informasi
b.      Konsultasi
c.       Order taking (permintaan pemakai)
d.      Hospitality (layanan jasa yang berkaitan dengan fasilitas peprustakaan)
e.       Care taking (keamanan)
f.       Exeptions (pujian ataupun complaint yang menyangkut tentang kepuasan pemakai dan berhubungan dengan kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah yang timbul pada staff perpustakaan.
g.      Billing (laporan/ data keuangan)
h.      Pembayaran (pembayaran yang menyangkut pemakai)
Secara singkat dapat dikatakan bahwa layanan perpustakaan yang berkualitas merupakan suatu keharusan dalam memberikan layanan kepada pemustaka/ pengguna perpustakaan. Dengan layanan yang berkualitas dan memuaskan pemakai, perpustakaan akan dapat meningkatkan perpsepsi positif terhadap perpustakaan dan menjaga atau meningkatkan daya pakai perpustakaan.

1 komentar:

  1. Salam kenal, artikelnya bagus. Mau tanya, adakah bedanya pelayanan pemakai di perpustakaan Umum dan Khusus? Terima Kasih.

    BalasHapus