Kamis, 31 Mei 2012

Alasan kenapa orang gila tidak pernah sakit.


ALASAN KENAPA ORANG GILA TIDAK PERNAH SAKIT?

 

Pernahkah kita berpikir,mengapa orang gila selalusehat? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit?
Ga pernah kan kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat,
memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah
 KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan. Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu “Narimo ing pandom” Menerima apa pun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.

Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa.

Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram.
Everithing is running well, bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja.
Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum.

Nah, kalau kamu semua ingin selalu sehat jadilah "orang
gila". Maksudnya, hiduplah dengan qona'ah, narimo, tidak usah punya keinginan macam- macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan
kamu sehat selalu. Okey!
by
Dody setiawan
D1810022

Senin, 28 Mei 2012

Penelusuran Informasi



 
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 

Sebuah informasi dikatakan baik apabila informasi tersebut disampaikan secara akurat, tepat waktu, dan relevan. Informasi yang akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya, tidak bias atau menyesatkan karena penyampaian yang tidak benar sehingga dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Informasi yang disampaikan ke penerima juga harus tepat pada waktunya, tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan pengambilan keputusan. Sebuah informasi yang disampaikan harus relevan atau mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap orang berbeda-beda. Informasi kenaikan harga pupuk urea sangat relevan untuk para petani daripada pelajar, sebaliknya informasi laporan skripsi S1 harus dimasukkan dalam e-jurnal tidak akan relewan untuk para petani, lebih relevan untuk kaum pelajar.

Informasi sangat penting di perpustakaan. Informasi mempunyai peranan penting dalam pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan sepanjang masa. Pada saat ini semua tindakan yang dilakukan masyarakat harus dilandasi berdasarkan data dan fakta agar berhasil guna dan berdaya guna. Perpusatakaan merupakan tempat  menyimpan informasi dan penyedia jasa informasi dalam bentuk layanan perpustakaan. 

Yang dimaksud penelusuran informasi adalah kegiatan menelusur kembali seluruh atau sebagian informasi yang pernah ditulis atau diterbitkan melalui sarana temu kembali informasi yang tersedia. Sedangkan strategi penelusuran adalah penelusuran yang dilakukan secara sistematis , yang meliputi cara-cara bagaimana menggunakan kata kunci (key word), frase, subjek dokumen, menggunakan logika Boolean serta fasilitas-fasilitas penelusuran lain yang tersedia pada masing-masing search engine.  

Berdasarkan jenisnya, terdapat dua jenis penelusuran informasi yaitu penelusuran informasi secara konvensional dan digital. Penelusuran informasi konvensional dilakukan dengan cara-cara manual seperti menggunakan kartu catalog, kamus, ensiklopedi, bibliografi, indeks, dan sebagainya. Sedangkan penelusuran informasi secara digital dilakukan dengan melalui media digital seperti melalui OPAC, search engine di internet, database online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik atau digital.

Dalam melakukan penelusuran informasi tidak selamanya berjalan lancar. Ada bebarapa kendala/ hambatan dalam menelusur informasi. Beberapa sumber informasi yang didapat harus perlu dievaluasi, dikarenakan tidak semua sumber informasi akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Sumber informasi yang ditelusur secara digital sumbernya tidak terorganisir seperti di perpustakaan, sehingga informasi yang tersampaikan terkadang akan berubah makna dan akan menimbulkan suatu permasalahan.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam penelusuran informasi, kita harus jeli mengevaluasi setiap hasil pencarian tersebut. Kriteria evaluasi sumber informasi tersebut meliputi otoritas, isi, navigasi, dan kemutakhirannya. Perhatikan apakah penulisnya/ sumbernya jelas dapat dipercaya, tujuan dan sasaran penggunanya tepat, cakupan topiknya jelas, tata letak halamannya baik dan mudah dibaca, apakah tersedia hyperlink ke halaman lain atau topik tertentu, apakah informasi tersebut selalu direvisi. Apabila informasi yang kita dapatkan tidak sesuai dengan kriteria evaluasi tersebut, sebaiknya informasi tersebut tidak digunakan untuk mengambil suatu keputusan karena informasi yang tidak akurat dapat merubah atau merusak isi informasi yang disampaikan.

           
           

Minggu, 27 Mei 2012

Layanan Pemakai Perpustakaan



Layanan Pemakai Perpustakaan
Senin, 28 Mei 2012

Oleh: Palupi Marasiwi

Definisi Pelayanan Pemakai
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan pemakai yang berupa layanan bahan pustaka dan menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Melalui pelayanan perpustakaan tersebut pengguna akan memperoleh informasi secara optimal serta memanfaatkan berbagai sarana penelusuran yang tersedia, seperti katalog dan OPAC (Online Public Access Cataloging).
Layanan pemakai merupakan media penting bagi para pengelola perpustakaan untuk memberikan kemudahan kepada pemakai dalam memperoleh informasi yang mereka inginkan dan butuhkan. Layanan yang baik merupakan asset penting dalam dunia pelayanan perpustakaan. Pelayanan pemakai memiliki konsep bahwa dengan mengerti dan memenuhi kebutuhan pemakai maka perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanannya, meningkatkan permintaan layanan dan membangun reputasi yang pada akhirnya akan membantu membangun kelanggengan pemakai dan merupakan sumbangan besar bagi penyelenggaraan berbagai program perpustakaan.
Layanan pemakai merupakan suatu filsafat yang lebih dari sekedar “client-responsiveness” maupu “client-focus”. Client focus biasanya hanya dikaitkan dengan bimbingan dan layanan perpustakaan konvensional yang hanya menyediakan bahan pustaka agar dibaca pemakai perpustakaan. Sementara itu client-responsiveness berarti lebih memberikan layanan saat diperlukan oleh pemakai. Layanan pemakai seharusnya member jangkauan yang cukup luas dan mencakup segala sesuatu yang terjadi di dalam dan sekitar perpustakaan mulai dari cara staff menyambut pemakai yang datang ke perpustakaan, sampai suasana dan tata ruang bagian depan pelayanan perpustakaan, sampai cara staff menangani permintaan dan kebutuhan informasi dan keluhan atas pelayanan yang kurang baik.
Layanan pemakai juga dapat diartikan memberikan bantuan kepada pemakai guna meningkatkan kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan. Hal ini didasarkan pada perhatian yang terus menerus terhadap pemakai dan pada desain layanan. Layanan pemakai juga berarti staff menaruh perhatian terhadap keputusan dan keinginan pemakai dan pemakai berhak dihormati oleh staff.
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan pengguna yang berupa layanan bahan pustaka dan menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Melalui pelayanan perpustakaan tersebut pengguna akan memperoleh informasi secara optimal serta memanfaatkan berbagai sarana penelusuran yang tersedia, seperti katalog dan OPAC (Online Public Access Cataloging).
Tujuan Pelayanan Pemakai
            Pelayanan pemakai merupakan bagian penting dalam suatu perpustakaan. Menurut pendapat Lasa, H.S ( 1994: 2 ), tujuan pelayanan pengguna adalah:
a.       Supaya mereka mampu memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin.
b.      Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila koleksi itu diperlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjam dan dinantikan pada waktu pengembalian.
c.       Terjamin pengembalian peminjam dalam waktu yang jelas. Dengan demikian keamanan bahan pustaka akan terjamin.
d.      Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
e.       Apabila terjadi pelanggaran akan diketahui.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pelayanan pemakai adalah untuk memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan dalam hal mendayagunakan semua fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Fasilitas yang dimaksud adalah semua koleksi yang dimiliki perpustakaan dan tenaga kerja dari staf perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dicari.
Fungsi Pelayanan Pemakai
            Dalam buku Pedoman Perguruan Tinggi Depdikbud (2004: 3), menyatakan bahwa perputakaan adalah sebagai tempat mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan, pemanfaatan menyebarluaskan informasi.
Fungsi pelayanan pemakai adalah membantu pemakai perpustakaan atau pemustaka untuk menemukan informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pemakai perpustakaan.
Jenis Pelayanan Pemakai
            Layanan pemakai perpustakaan dibagi menjadi dua, meliputi:
1.      Jasa Layanan Inti.
a.       Pelayanan sirkulasi
Layanan ini memberikan kepada pemustaka untuk meminjam bahan perpustakaan untuk dibawa ke luar perpustakaan. Proses pelayanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut:
-          Peminjaman
-          Pengembalian
-          Perpanjangan
-          Mencatat pemesanan
-          Penagihan
-          Pemberian sanksi
-          Memberikan keterangan bebas pinjam
b.      Layanan referensi
Pada umumnya pelayanan referansi banyak terdapat diperpustakaan perpustakaan yang dapat memberikan penjelasan informasi dalam hal tertentu. Tujuan pelayanan referensi yang di kemukakan oleh Lasa, H.S (1994: 34) sebagai berikut:
a.       Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu dalam menggunakan sumber informasi tersebut.
b.      Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu.
c.       Memberikan pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka dalam suatu topik, subjek, karena penjelasan suatu masalah diberikan oleh beberapa sumber dengan gaya yang berbeda.
d.      Mendaya gunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
e.       Terciptanya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu .

2.      Jasa Layanan Pelengkap
Layanan ini merupakan layanan yang diberikan kepada pemakai sebagai pelengkap fungsi perpustakaan agar pemakai merasa puas dan nyaman dalam memanfaatkan perpustakaan. Layanan ini meliputi:
a.       Informasi
b.      Konsultasi
c.       Order taking (permintaan pemakai)
d.      Hospitality (layanan jasa yang berkaitan dengan fasilitas peprustakaan)
e.       Care taking (keamanan)
f.       Exeptions (pujian ataupun complaint yang menyangkut tentang kepuasan pemakai dan berhubungan dengan kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah yang timbul pada staff perpustakaan.
g.      Billing (laporan/ data keuangan)
h.      Pembayaran (pembayaran yang menyangkut pemakai)
Secara singkat dapat dikatakan bahwa layanan perpustakaan yang berkualitas merupakan suatu keharusan dalam memberikan layanan kepada pemustaka/ pengguna perpustakaan. Dengan layanan yang berkualitas dan memuaskan pemakai, perpustakaan akan dapat meningkatkan perpsepsi positif terhadap perpustakaan dan menjaga atau meningkatkan daya pakai perpustakaan.

My Android



Pada era informatika dan teknologi yang sudah maju ini pasti kebutuhan dan pengetahuan kita tentang gadget atau alat elektronik semakin bertambah. Tidak hanya menjadi sebuah tren saja tetapi juga sebagai kebutuhan akan adanya alat yang membantu kita dalam mendapatkan atau menelusur informasi secara lengkap dan cepat. Sekarang ini teknologi berbasis informasi telah banyak seperti laptop, HP, netbook atau yang sedang ngetren yaitu tablet PC. semua alat-alat tersebut dapat kita gunakan dalam menelusur dan mendapatkan informasi.

jika berbicara tentang gadget pasti tidak terlepas pada sistem operasi, tampilan ataupun kecanggihan fitur-fitur yang ada pada gadget tersebut. salah satu sistem operasi yang sedang ngetren yaitu Android. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Adapun versi Android yang telah diluncurkan hingga sampai saat ini:

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech(tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Ulasan:
Android memang mempunyai kelebihan yaitu dalam tampilan dan fitur-fitur yang canggih dan beragam selain itu android juga sangat mudah digunakan dan tidak terlalu rumit sehingga penggunaanya dapat dilakukan oleh orang banyak. fitur-fitur canggih tersebut dapat diperoleh dari Android market yang menyediakan software atau aplikasi yang berbayar maupun gratis. jadi pengguna dapat memperoleh aplikasi dengan mudah dan gratis. Tetapi dari sekian keunggulan sistem Android, android juga memiliki beberapa kelemahan. kelemahan yang paling sering dialami pengguna adalah aplikasi atau sistem operasi yang masih mudah eror dan kadang sering terjadi pada saat penggunaan.

sumber: http://id.wikipedia.org

posted by Royyan Alfiyanto (D1810084)

Sabtu, 26 Mei 2012

Sistem Klasifikasi DDC

          
      Dalam pengaturan sebuah buku perpustakaan pasti diperlukan sebuah sistem pengelompokan agar buku-buku di sebuah perpustakaan dan terkelompok dengan rapi dan mudah dalam melakukan pencarian buku-buku yang di butuhkan. sistem pengelompokan tersebut yaitu salah satunya menggunakan sistem DDC. Walaupun bukan hanya DDC saja sistem penglompokan buku atau klasifikasi, tetapi DDC lah yang paling bisa di andalkan oleh para pustakawan sampai saat ini.      
        Dewey Decimal Classification (DDC) merupakan sistem klasifikasi perpustakaan hasil karya Melvil Dewey (1851-1931). Dewey telah merintis sistem klasifikasi ini ketika ia masih menjadi mahasiswa dan bekerja sebagai pustakawan di Amherst Collage, Massachusetts di sebuah negara bagian Amerika Serikat. Karena tuntutan keadaan, terutama belum adanya sistem guna menata buku-buku yang dimiliki perpustakaan, Dewey berusaha keras menciptakan sistem tersebut. Pada tahun 1876, Dewey dapat menerbitkan edisi pertama dengan judul "Classification and Subject Index for Cataloguing and Arranging The Books and Pamphlets of Library". Edisi pertama ini hanya 42 halaman dan terdiri dari 12 halaman pendahuluan, 12 halaman bagan, dan 18 halaman indeks.
       Pada edisi-edisi selanjutnya, DDC terus mengalami penyempurnaan dengan memasukkan subjek-subjek yang belum tercakup selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini telah terbit Edisi XXII tahun 2003 terdiri dari 4 jilid: Introduction, schedule 000-599, schedule 600-999 dan Index Relatif, setebal lebih dari 3.000 halaman. Di samping edisi lengkap, DDC juga menerbitkan edisi ringkas yang dapat digunakan oleh perpustakaan-perpustakaan yang tidak begitu besar dan bersifat umum. Saat ini, DDC telah diterbitkan dalam bentuk terjemahan dalam berbagai bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia dan sangat dikenal di dunia perpustakaan.
        Memang banyak sistem klasifikasi perpustakaan yang dibuat, tapi tidak ada yang mampu bertahan selama DDC. DDC telah mampu bertahan kurang lebih satu abad sejak diterbitkannya edisi pertama hingga sekarang. Keunggulan sistem klasifikasi ini telah sistematik, universal, fleksibel, lengkap dan siap pakai (enumearated). di samping adanya suatu badan yang mengawasi perkembangannya dan terus mengadakan peninjauan ulang untuk penyempurnaan edisi-edisi selanjutnya. Badan tersebut adalah The Lake Paced Club Education Foundation dan The Library of Congress di Amerika Serikat.
         Di samping keberadaanyan yang enumerated, DDC juga memungkinkan untuk pembentukan notasi yang belum tercantum dalam bagan, baik dengan menggunakan tabel-tabel tambahan maupun mengikuti petunjuk yang ada dalam bagan. Adapun kelemahan DDC ini masih terkesan Amerika centris dan kurang memberi perhatian pada b idang yang tidak ada diluar Amerika dan Eropa Barat seperti bidang agama, manajemen pemerintahan, dan bahasa-bahasa.

sumber:
Suwarno, Wiji.2007.Dasar-dasar ilmu Perpustakaan.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Posted by Royyan Alfiyanto (D1810084)


Jumat, 25 Mei 2012

TERUNTUKMU IBU


Ibu...
Satu hal yang ku ketahui
Engkau takkan pernah pergi
Terpandang olehku slalu
Raut muka kasih sayangmu

Ibu...
Kau rella terhujani derita untukku
Kau teteskan keringat dan darah hanya untukku
Meski berat Engkau tetap bertahan
Tak mengalah pada keadaan

Ibu...
 Langkah kaki kecil telah kau rubah
Menjadi langkah-langkah kebaikan
Tamparan badai selalu kau tempuh
Demi terwujudnya cita-cita anakmu

Ibu...
Kau adalah hidupku
Kau cahaya yang dari belakang menerangiku
Kau selalu memegangi tanganku
Di saat ku berdiri maupun di saatku terjatuh

Ibu...
Tak pernah terbayangkan olehku bila tanpamu
Kehilanganmu adalah skenario tersedih dalam hidup ini
Aku belum siap bila tanpamu
Jangan dulu pergi 

Posted by Royyan Alfiyanto (D1810084)

Senin, 21 Mei 2012

MENGAPA DENGAN EMAS mass..bro....??? WHY.....???



Apa itu emas, tahukah loeee???
Emas yaitu suatu logam mulia yang mempunyai daya jual yang tinggi yang di karenakan oleh logam tersebut tidak dapat di perbarui sehingga banyak orang berlomba lomba untuk mencarinya.

Ada apa dengan emas???
nilai emas tidak terpengaruh terhadap krisis ekonomi yang melanda di sutau belahan dunia manapun sehingga dalam takaran tahun maka akan mengalami kenaikan secara continue adapun keunggulan keunggulan emas dari pada logam mulia yg lain yaitu:
  • nilai emas tidak terpengaruh oleh inflasi yang ada yang telah di tetapkan oleh pemerintah sehingga harga emas stabil walaupun di setiap counter dan cenderung naik di setiap periode.
  • nilai emas tidak terpengaruh pada keputusan pemerintah yang contohnya pembaharuan undang undang perekonomian negara
  • emas berada diluar pengaruh sistem perbankan, dikarenakan emas bukan sebagai patokan dasar system managemen suatu perbank kan
  • semakin tinggi inflasi di suatu Negara maka semakin tinggi pula harga emas
  • sangat mudah dijual dan dicairkan menjadi uang, system penjualannya mudah di karenakan sekarang took emas sudah banyak sekali
  • diterima oleh semua orang di seluruh dunia
  • menguntungkan, tidak expired, tidak ada titik jenuh
  • harga international yaitu harga di sesuaikan dengan pasar internasional sehingga terdapat patokan khusus dalam pembuatan harga ( emas antam 99,99 )
  • investasi awal terjangkau semua kalangan
  • rajanya nilai dan harga harga selalu cenderung tinggi
  •  bebas pajak ( untuk emas batangan)
Pada saat ini banyak perusahaan-perusahaan menggunakan beck up atau dana cadangannya diganti dengan emas dan berpatok pada  stabilitas harga mas antam di pasar dunia selalu naik. Oleh karena itu pada saat ini banyak kalangan pengusaha beralih pada investasi emas untuk mengamankan asetnya di karenakan tidak dapat diketahui krisis yang melanda bank dunia sehingga pasar saham yang mereka kembangkan lambat laun harganya semakin menurun dan banyak penarikan modal pada pasar saham yang di karenakan profit yang mereka inginkan tidak sesuai yang di rencanakan sebelumnya.

Adapun macam macam produk emas yaitu:
1.      perhiasan
2.      koin emas
3.      batangan

Prediksi prediksi harga emas dengan rata rata kenaikan sebesar 20% per tahun (data didasarkan pada pertumbuhan minimal rata rata pertahun dimana pertumbuhan secara linier emas bisa mencapai sampai 30% pertahun)






















Posted by Dedy Setiawan