Title : The Librarian Quest For The Spear
Release : 21/04/2008
Genre : Adventure
Media : VCD
Language : English
Subtitles : Indonesia
Director(s) : Peter Winther
Screenplay Writer(s) : David Titcher
Producer(s) : Jorg Westerkamp Kai Schurmann
Main cast(s) : a. Flynn Carsen (diperankan oleh Noah Wyle)
b. Nicole Noone (diperankan oleh Sonya Walger)
c. Judson (diperankan oleh Bob Newhart)
d. Charlene (diperankan oleh Jane Curtin)
e. Magie Carsen (diperankan oleh Olympia Dukakis)
f. Edward Wilde (diperankan oleh Kyle MacLachlan)
g. Lana (diperankan oleh Kelly Hu)
Sinopsis : The Librarian Quest for the Spear merupakan film fiksi yang bercerita tentang seorang pustakawan yang mendapatkan pekerjaan sebagai pustakawan yang menjaga koleksi-koleksi langka. Pustakawan ini juga merupakan seorang kutu buku yang juga sangat mencintai buku-buku dari pada seorang wanita. Cerita dalam film ini yang menggambarkan kehidupan seorang pustakawan dalam menjalanni kehidupannya memang terlihat nyata dan seperti realita dilapangan. Pustakawan dalam cerita ini digambarkan sebagai seorang kutu buku atau seorang yang belum menemukan jodohnya walau umurnya sudah menginjak angka 30. Selama penjagaan sang pustakawan ini ternyata ada salah satu benda sejarah yang dapat mengeluarkan kekuatan besar jika benda tersebut digabungkan dengan benda sejarah yang lain dan ternyata sebagian benda sejarah dimiliki oleh sekelompok orang yang berambisi untuk menguasai dunia. Dalam upaya merebut benda pusaka tersebut, petualangan sang pustakawan pun berubah menjadi seperti seorang arkeolog. Dia ditemani seorang gadis seksi yang ahli bela diri. Jadi seorang kutu buku bersatu dengan seorang penggila petualangan.
Resensi :
Perpustakaan yang terbiasa dengan kebersihan dan kerapiannya, akan membuat user betah berada dalam perpustakaan tersebut. Dan yang saya lihat dalam film “The Librarian Quest for the Spear” ini, perpustakaannya tidak hanya bersih dan rapi, desain ruangan atau tata letak rak di perpustakaan ini sangat enak dipandang, tenang, dan tidak menjenuhkan. Perpustakaan semacam ini lah yang sangat didambakan oleh user saat ini.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita sebagai calon pustakawan harus cepat dan tanggap dalam melayani user. Akan tetapi yang terjadi saat ini, dengan adanya kemajuan teknologi pustakawan menjadi semakin malas. Saya sering melihat pustakawan dalam jam kerja asyik bermain game di komputer tempat kerjanya. Dan pada saat ada peminjam bahan pustaka, pustakawan tersebut melayani si peminjam dengan wajah yang cemberut dan etika dalam melayani sama sekali tidak menyenangkan, mungkin karena si pustakawan tersebut merasa terganggu karena sedang asyik bermain game tadi. Sikap tersebut amat sangat disayangkan. Kemajuan teknologi seharusnya dapat dijadikan penyemangat kepada pustakawan dalam bekerja. Pustakawan dalam era globalisasi saat ini dituntut untuk terampil, tanggap, dan inisiatif.
by : Dessy Kusumawardany (D1810018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar